Ketekunan yang Tidak Pernah Berkhianat

Ayat Renungan: Ibrani 10:36 - “Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.”

 

Pernahkah Anda merasa lelah karena berusaha keras tetapi hasilnya belum terlihat? Banyak orang berhenti di tengah jalan karena merasa semua yang dilakukan sia-sia. Namun, sejarah membuktikan bahwa ketekunan tidak pernah berkhianat.

Thomas Edison, misalnya, melakukan ribuan percobaan sebelum menemukan baterai penyimpanan. Ketika ditanya apakah ia pernah merasa gagal, ia menjawab, “Saya tahu 50.000 cara yang tidak akan berhasil.” Hal serupa dialami Clyde Tombaugh, astronom muda yang menemukan Pluto pada tahun 1930. Berbulan-bulan ia memeriksa jutaan gambar bintang dengan sabar, meski pekerjaan itu melelahkan dan membosankan. Namun ketekunannya akhirnya terbayar dengan penemuan besar yang dikenang hingga hari ini. Kedua penemu ini menunjukkan kegigihan yang tiada akhir - sekalipun harus gagal ribuan kali namun mereka memandang kegagalan sebagai proses menuju keberhasilan.

Setiap ketekunan adalah upaya berkelanjutan untuk melakukan atau mencapai sesuatu meskipun menghadapi kesulitan, kegagalan, atau pertentangan. Ini juga yang kita temukan dalam banyak kisah di dalam Alkitab. Seperti seorang perempuan yang menderita pendarahan 12 tahun tidak berhenti berharap. Ia berjuang menembus kerumunan hanya untuk menyentuh ujung jubah Yesus, dan pada saat itu ia menerima kesembuhan. Demikian juga Yakub, yang bergumul dengan malaikat dan berkata, “Aku tidak akan melepaskan Engkau, jika Engkau tidak memberkati aku” (Kejadian 32:26). Karena ketekunannya, ia menerima berkat.

Kadang-kadang ketika kita sangat lelah menunggu hasil dari yang sedang kita usahakan, kita akan memilih menyerah. Tetapi hari ini kita diingatkan oleh sejarah maupun kisah-kisah iman di dalam Alkitab bahwa ketekunan akan mendatangkan janji Tuhan atas hidup kita. Demikian Firman Tuhan sampaikan dalam Ibrani 10:36, “Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.”

Bagaimana dengan hidup Anda hari ini? Apakah ada doa yang sudah lama Anda panjatkan tetapi belum dijawab? Atau ada perjuangan yang terasa terlalu berat untuk dilanjutkan? Ketekunan berarti terus melangkah, meski hati ingin menyerah. Ketekunan berarti tetap percaya, meski hasil belum terlihat. Tuhan melihat setiap langkah kecil yang Anda ambil, setiap air mata, dan setiap upaya untuk tetap setia.

 

Action Praktis:

Jangan menyerah apapun yang Anda perjuangkan—dalam keluarga, pekerjaan, pelayanan, atau kesehatan—percayalah bahwa Tuhan menghargai ketekunan Anda. Ia bukan hanya melihat hasil akhirnya, tetapi juga kesetiaan Anda di dalam proses. Pada waktunya, Anda akan melihat bahwa ketekunan memang tidak pernah berkhianat.

 

Hidup Anda berharga, dan Tuhan tidak pernah melepaskan tangan-Nya dari Anda. Hari ini adalah kesempatan baru untuk membuka hati dan membiarkan kasih-Nya memulihkan setiap luka. Jika Anda rindu didoakan, butuh teman berbagi dan membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

Related Articles